Selasa, 21 April 2015

Mengenal basic tool pada Autocad (rectangle)

Hello agan agan,

Sudah lama saya tidak mengupdate post, maaf jika lama menunggu. Gara gara kerjaan jadi susah posting, ini juga nyari celah buat update post. Baiklah tanpa panjang lebar kali ini saya akan memperkenalkan tool pada Autocad, lebih spesifik mengenai rectangle atau sebuah gabungan line yang membentuk sebuah persegi baik itu persegi panjang atau persegi. Tool ini memudahkan agan agan agar tidak selalu menggunakan line tool dalam membuat bentuk persegi dan tak hanya itu kita juga bisa merubahnya dalam bentuk lain jika mau. Bahkan perubahannya bisa menjadi sebuah garis lengkung. Apakah anda penasaran? Jika iya silahkan baca tutorial ini hingga selesai.

Untuk membuat sebuah rectangle yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut :

Tentu saja Pertama kali bukalah software Autocad mu (dalam hal ini saya menggunakan versi 2015 dan bisa diikuti dengan software sebelumnya).
Klik ikon rectangle, setelah itu agan cukup klik pada sembarang tempat pada drawing area sebagai titik awal. Kemudian tarik mouse kearah mana saja hingga membentuk sebuah bentuk persegi.
Untuk mengakhiri gambar tersebut agan cukup klik pada drawing area.

Cukup mudah bukan, anda tidak perlu lagi membuatnya dengan membuat setiap sisi menggunakan line. Mungkin agan akan bertanya biar skalatis bagaimana caranya?  Tentu saja agan harus memasukkan nilainya. Caranya? Mari kita lakukan dengan permisalan kita akan membuat persegi dengan panjang 5 x 7 satuan.

Klik ikon rectangle, kemudian klik sembarang tempat di drawing area.
Jika agan perhatikan pada command view ada tulisan RECTANG Specify other corner point or [ Area Dimensions Rotation ] : ya kan?  Nah kita pilih Dimensions dengan mengklik saja kata dimensions itu atau cukup ketikkan D lalu Enter. Kenapa D? tentu saja D mewakili kata dimensions karena yang berwarna biru dan kapital pada kata dimensions hanya huruf D. Anda bisa juga memilih yang lain dengan cara yang sama.
Setelah anda klik Dimensions maka pada pointer mouse akan ada tulisan Specify length for rectangle <10.0000>:
Anda ketik saja angka 5 kemudian enter
Setelah anda klik Dimensions maka pada pointer mouse akan ada tulisan Specify width for rectangle <10.0000>:
Anda ketikkan saja 7 kemudian enter.
Agan lihat yang terjadi akan terbentuk sebuah persegi dengan ukuran 5 x 7. Tapi koq kemana pointer mouse anda arahkan maka bentuk perseginya ikutan bergerak? Ya, Karena kita belum menyelesaikan pembuatannya. Untuk mengakhiri cukup klik sembarang tempat pada drawing area.

Yes sudah skalatis, lalu apalagi yang bisa dilakukan dengan rectangle ini? Tentu saja masih banyak. Jika agan klik ikon rectangle apa yang agan lihat di command view? Yup, RECTANG Specify first corner point or [ Chamfer Elevation Fillet Thickness Width ] :. Agan bisa gunakan semua pilihan tersebut. Chamfer sesuai dengan artinya maka persegi yang akan kita buat pada setiap pojok persegi akan terpotong. Terpotong sesuai dengan angka yang kita Masukkan. Maksudnya bagaimana? Maksudnya setiap pojok persegi akan berbentuk tidak siku dan dalam penghubungan antara garis tegak lurusnya menggunakan garis miring, kemiringannya sesuai dengan angka yang kita masukkan. Agar anda mengerti mari kita buat sebuah contoh.

Seperti biasa kita klik ikon rectangle, jangan terburu buru untuk klik pada drawing area. Lalu klik chamfer atau ketik C lalu enter. Maka pada pointer akan muncul dua kolom yang akan anda isi.
Ketik angka 2 (dua)  lalu enter. Dan ketik kembali angka 2 lalu enter. Ini menunjukkan bahwa jarak antara titik temu dua garis adalah dua untuk garis Pertama dan juga dua untuk garis Kedua. Tentu saja agan boleh menggantinya sesuai kebutuhan agan.
Langkah selanjutnya seperti layaknya agan membuat rectangle. Disaat anda membuat akan terlihat sebuah bentuk persegi yang terpotong di setiap ujungnya.

Kemudian yang kedua adalah elevation, lagi lagi artinya sesuai yaitu elevasi. Jika anda membuat sebuah rectangle dengan elevasi maka tidak akan terlihat hasilnya apabila anda masih menggunakan view top. Jika anda menggunakan view front, back, left dan right maka akan terlihat hasilnya.

Disampingnya kembali ada fillet. Fillet adalah kebalikan dari chamfer. Jika chamfer hasilnya adalah pada ujungnya terpotong dengan garis lurus maka fillet terpotong dengan sebuah lengkungan. Maka hasilnya akan menjadi persegi yang rounded pada ujungnya. Caranya tetap sama dengan chamfer namun hasilnya saja yang berbeda.

Kita lihat kembali disamping fillet, disitu ada thickness. Lagi lagi hasilnya tidak akan terlihat pada view top karena hasilnya hanya akan terlihat pada view front, back, left dan right. Hasilnya adalah sebuah persegi yang mempunyai ketinggian tertentu sesuai dengan angka yang agan isikan. Jika elevasi adalah sebuah persegi yang melayang dengan ketinggian tertentu sedangkan thickness bentuknya yang mempunyai tinggi tertentu. Jangan sampai salah.

Dan terakhir adalah width. Yup sesuai dengan namanya width berarti tebal. Jika thickness yang berpengaruh adalah tinggi maka pada width yang berpengaruh adalah tebal garis perseginya.

Senin, 06 April 2015

ANIMASI LOGO TAPAK SUCI

Halo agan agan,



Sudah lama ternyata saya tidak membuat postingan. Maklum, ada hobby dan kerjaan jadi belum sempet posting tutorial. Sebagai seorang yang mempunyai hobby editing dengan beragam software ini memang ada baiknya ada buruknya. Baiknya adalah kita bisa tahu paling tidak sedikit mengetahui dasar dari sebuah program editing, buruknya terlalu banyak tahu menjadikan kita tidak fokus dalam mempelajari sesuatu dan bisa juga dalam hal kerjaan. Itulah gan kenapa saya beberapa waktu ini tidak posting apapun. Gara gara hobby yang satu ini terciptalah keisengan saya. Saya membuat logo tapak suci yang saya animasikan dalam software after effect. Kalau agan agan mau lihat silahkan play video ini.